Rendahnya tingkat pemberian ASI ekslusif berbanding lurus dengan kepercayaan diri dan kesiapan ibu. ASI ekslusif merupakan pemberian ASI saja selama 6 bulan kepada bayi tanpa tambahan makanan apapun. Pemberian ASI eksklusif amat penting bagi kelangsungan hidup seorang anak untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya. Midwifery Innovation Research Group Prodi Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta terus mendukung pemberian ASI ekslusif. Hal ini terbukti pada hari Rabu, tanggal 21 Juni 2023 lalu, riset grup ini memberikan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan dan demonstrasi dengan media pop up book “SIASIU”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri ibu hamil untuk siap menyusui. Ibu hamil yang menjadi sasaran dalam pengabdian masyarakat ini adalah seluruh ibu hamil Trimester 3 (usia kehamilan 28 – 40 minggu) di wilayah kerja Puskesmas Mondokan, Kabupaten Sragen. Pop Up Book SIASIU yang di kenalkan kepada ibu hamil tersebut berisi tentang anatomi payudara, perlekatan menyusui yang tepat, posisi menyusui, macam-macam posisi menyusui, jenis pompa asi, hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap ASI perah.
“Ide membuat buku pop up book SIASIU ini terinspirasi dari buku-buku edukasi di luar negeri. Dengan media pop up book, materi terkait ASI ekslusif dapat divisualisasikan lebih menarik dan nyata, sehingga memungkinkan para ibu hamil lebih mudah untuk menerapkan pemberian ASI ekslusif.” Ungkap Ibu Luluk Fajria, Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat, Midwifery Innovation research Group. Ya, Tidak hanya tau apa itu ASI ekslusif, ibu hamil juga diharapkan mau dan mampu untuk menyusui demi tercapainya anak Indonesia sehat bebas stunting.