Mahasiswa Kebidanan Sarjana Terapan UNS raih Juara 2 dalam Lomba Poster Nasional acara PHARMAPLACE 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Perjuangan Tasikmalaya yang bertema “Pulih dan Bangkit, Sehat Mental untuk Hadapi Masa yang Akan Datang”
Mahasiswa Kebidanan Sarjana Terapan UNS kembali mengukir prestasi di lingkup nasional. Prestasi tersebut diraih oleh tim mahasiswa Kebidanan angkatan 2020 yaitu Syariffah Jihadilah sebagai ketua dan Hibah Mujahidah yang sukses menjadi Juara 2 lomba Poster Publik dalam acara PHARMAPLACE 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Perjuangan Tasikmalaya.
PHARMAPLACE 2023 merupakan suatu acara/event perlombaan Mahasiswa Farmasi Tingkat Nasional yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
Acara ini terdiri dari 3 rangkaian acara yaitu : Lomba Poster Publik, Lomba Essai, Webinar Kesehatan Mental. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenali dan menganalisis kesehatan mental yang marak terjadi di Indonesia yang dikemas melalui bentuk karya yang aktif, kreatif dan inovatif serta memotivasi mahasiswa untuk berperan sebagai salah satu sarana informasi yang akurat kepada masyarakat berdasarkan fakta dan data yang nyata, terutama dapat membentuk mahasiswa yang peduli dan peka terhadap perkembangan topik kesehatan khususnya di Indonesia.
Syariffah Jihadilah selaku ketua mengatakan bahwa dari banyaknya gangguan kesehatan mental yang ada, timnya memilih gangguan kecemasan sebagai bahan untuk mengisi materi posternya. Karena menurut timnya gangguan kecemasan atau bahasa kerennya axiety disorder merupakan suatu keadaan emosional yang mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak menyenangkan, dan perasaan aprehensif bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dan fakta menariknya gangguan ini merupakan gangguan yang sering dialami oleh kebanyakan orang terutama pada remaja, sehingga mereka berfokus untuk membuat poster publik dikhususkan untuk remaja. Karena berdasarkan penelitian Sebanyak 2,45 juta remaja Indonesia didiagnosis mengalami gangguan mental selama 12 bulan terakhir dan paling banyak dialami yaitu gangguan kecemasan. Hibah juga menambahkan bahwa generasi remaja sekarang sangat rapuh dan sensitif terhadap isu kesehatan mental sehingga pembuatan poster ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap khalayak umum.
Harapan dari Tim lomba poster Kebidanan UNS ini yaitu mereka bisa terus mengikuti lomba-lomba yang ada sebagai bentuk penyebaran informasi kepada masyarakat yang dituangkannya dalam bentuk poster publik sehingga dapat memotivasi dan mengedukasi masyarakat luas terutama dalam bidang kesehatan sehingga masyarakat aware terhadap perkembangan kesehatan yang ada.